Rapat Pembinaan Cabang Dinas Wilayah III Jawa Tengah Tentang Kepegawaian dan GSM
www.sma3rembang.sch.id, Rembang, Humas smaga. Kamis, 8 Oktober 2020. bertempat di Aula SMA Negeri 3 Rembang diselenggarakan acara Rapat Pembinaan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III. Acara tersebut dihadiri oleh Hariyanto, SE., MM. Selaku Kasi SMA/SMK Cabdin Wilayah III Jawa Tengah dan Ambarwati, SH., MM. Selaku Kasubbag Tata Usaha Cabdin Wilayah III Jawa Tengah, serta seluruh Guru […]
Rapat Pembinaan Cabang Dinas III di Aula SMA Negeri 3 Rembang

www.sma3rembang.sch.id, Rembang, Humas smaga. Kamis, 8 Oktober 2020.
bertempat di Aula SMA Negeri 3 Rembang diselenggarakan acara Rapat Pembinaan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III. Acara tersebut dihadiri oleh Hariyanto, SE., MM. Selaku Kasi SMA/SMK Cabdin Wilayah III Jawa Tengah dan Ambarwati, SH., MM. Selaku Kasubbag Tata Usaha Cabdin Wilayah III Jawa Tengah, serta seluruh Guru dan Karyawan SMA Negeri 3 Rembang.

Acara diawali dengan pengarahan dari Kepala Sekolah SMA N 3 Rembang, Sukarno, M.PFis tentang jurnal harian guru yang harus diisi setiap kali melaksanaan pembelajaran, saat pengisian jurnal diharapkan guru mengisi dengan benar dan lengkap misalnya nama siswa yang tidak hadir.

Pengarahan berikutnya disampaikan oleh Ambarwati, SH,MM. yang memberikan pembinaan tentang kepegawaian, diantaranya tentang disiplin PNS berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, sedangkan untuk GTT dan PTT berada di bawah kendali Kepala Sekolah.

Selanjutnya pembinaan disampaikan oleh Hariyanto, SE, MM yang berisi informasi tentang Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Ala Finlandia. Cara mengajar di Finlandia sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia. Sekolah di Finlandia lebih mengedepankan kegiatan belajar yang lebih enak, nyaman dan menyenangkan dengan memberikan waktu istirahat setiap 45 menit jam pembelajaran. Tujuannya agar peserta didik dapat me-refresh pikirannya sehingga dapat fokus kembali mengikuti pembelajaran.

Di sesi terakhir Hariyanto, SE, MM. berpesan agar dalam mengajar guru lebih mengedepankan untuk bekerja cerdas alih-alih bekerja keras. Guru diharapkan tidak hanya berperan sebagai pengajar saja tapi juga harus bisa menjadi pendidik sehingga peserta didik selain mendapatkan ilmu pengetahuan juga mendapatkan pendidikan moral.

Penulis : Humas Smaga

Fotografer : Jurnalis Smaga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *