
www.sma3rembang.sch.id., -- Rembang, SMA N 3 Rembang sukses berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Rembang dalam acara peresmian Launching “Gerakan Sekolah Menyenangkan” (GSM) dan Talk Show "Halo Bupati". Acara yang digelar pada hari Rabu, (19/2/2020) dan bertempat di SMA N 3 Rembang berlangsung sangat meriah. Banyak tamu undangan yang hadir di acara tersebut. Diantaranya Bupati Rembang, Abdul Hafidz beserta Jajarannya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Sunoto beserta jajarannya, Kepala Sekolah dan Kepala Desa di Kabupaten Rembang serta para tamu undangan lainnya. Tamu-tamu undangan tersebut disambut langsung oleh Sukarno selaku Kepala SMA N 3 Rembang sekaligus tuan rumah. Acara tersebut diliput dan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun radio di kabupaten Rembang.
GSM merupakan bentuk transformasi dengan menciptakan ekosistem sekolah yang menyenangkan serta memberikan ruang untuk mengasah kreativitas peserta didik. GSM merumuskan konsep sekolah yang menyenangkan sehingga memaksimalkan ruang tumbuh kembangnya keunikan potensi setiap siswa. SMA N 3 Rembang ingin mewujudkan hal itu melalui program GSM yang mengusung slogan "Berubah, Berbagi, Berkolaborasi dan Berprestasi". Program GSM disambut baik oleh Bupati Rembang dengan cara berkolaborasi aktif melalui program "Bupati Mengajar" di acara "Halo bupati" dan Peresmian Launching GSM di SMA N 3 Rembang
Acara dimulai dengan pembacaan do'a dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan hiburan kesenian gamelan dan tari serta alunan hadroh yang ditampilkan dengan apik oleh para peserta didik SMA N 3 Rembang. Pada puncak acara Launching GSM SMA N 3 Rembang, Bupati Rembang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah dan Kepala SMA N 3 Rembang bersama-sama menerbangkan balon Launching GSM, yang menandakan bahwa SMA N 3 Rembang secara resmi melaksanakan program “Gerakan Sekolah Menyenangkan” (GSM). SMA N 3 Rembang menjadi satu-satunya sekolah yang menerapkan GSM di Kabupaten Rembang sekaligus merupakan pilot project untuk sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Rembang.
Kepala SMA Negeri 3 Rembang, Sukarno mengatakan, Program GSM ini meliputi semua bidang. Dari mulai aspek kebersihan lingkungan sekolah sampai dengan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan. Untuk mewujudkannya, Sukarno mengajak semua tenaga pendidik dan keluarga besar SMA Negeri 3 Rembang saling bahu membahu agar tercipta lingkungan sekolah yang nyaman karena menurutnya sekolah adalah rumah kedua bagi peserta didik dan tenaga pendidik.
“Belajar tidak harus di dalam kelas, di luar kelas juga gak papa yang penting menyenangkan untuk belajar sehingga mereka betah. Dan di pojok barat sebelah sana akan kami sulap untuk menjadi Karang Jahe mini yang tentu saja sasarannya adalah untuk siswa belajar di luar kelas,” imbuhnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Sunoto menyambut baik dengan penerapan Gerakan Sekolah Menyenyangkan di SMA N 3 Rembang ini. Sunoto menyampaikan sekolah menyenangkan harus didukung lingkungan fisik yang nyaman serta metode pembelajaran yang lebih mengutamakan keterampilan siswa sehingga pada akhirnya dapat membentuk siswa yang berkarakter.
“Sekolah yang menyenangkan ya yang bisa membuat siswa betah belajar. Untuk menjadikan sekolah menyenangkan, Gurunya juga harus komitmen dalam mengajar. Jangan seperti guru siluman yang tiba-tiba datang lalu memberi tugas, setelah memberi tugas, hilang entah kemana,” katanya.
Sementara itu Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengapresiasi kepada pihak SMA N 3 Rembang karena sudah menerapkan program Gerakan Sekolah Menyenangkan yang digagas pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang lebih maju dan berkualitas. Abdul Hafidz berharap, melalui program ini SMA N 3 Rembang ikut andil dalam upaya menghasilkan SDM unggul untuk kemajuan wilayah Kabupaten Rembang.
“SMA N 3 Rembang luar biasa karena sudah memberanikan diri untuk menjadi pelopor Gerakan Sekolah Menyenangkan ini. Saya yakin, ke depan SMA N 3 Rembang akan menjadi sekolah yang menghasilkan SDM unggul,” katanya.
Disela-sela acara, Bupati Rembang mengundang para perwakilan siswa untuk menjawab pertanyaan dan mengajukan pertanyaan kepada Bupati. Abdul Hafidz memberikan saran dan hadiah kepada para peserta didik yang mampu menjawab pertanyaannya. Dalam kesempatan itu, Abdul Hafidz juga menyinggung tentang pendidikan. Orang nomor satu di Rembang tersebut menyampaikan keberadaan kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Kabupaten Rembang menjadi salah satu upaya untuk mengejar ketertinggalan.
“Jangankan njenengan, wong saya aja nggak mengira akan berdiri Undip di Kabupaten Rembang kok. Diawal menjabat sebagai bupati, saya memang bertekad jangan sampai ketinggalan dengan daerah lain. Nggak hanya berlari, tapi saya harus terbang untuk mengejar ketertinggalan. Dan sekarang terbukti sudah ada kampus ternama di wilayah kita. Maka dari itu, adik-adik yang sekarang kelas xii kan sebentar lagi lulus, ayo dimanfaatkan,” imbuh Bupati.
Selanjutnya di sesi akhir acara, Abdul Hafidz juga membagikan bola sepak dan bola voli kepada seluruh perwakilan Desa di wilayah Kecamatan Rembang kota. Termasuk kepada sekolah SMA N 3 Rembang selaku tuan rumah Halo Bupati. Bupati Rembang mengatakan, program pembagian bola untuk kalangan muda dilakukan lantaran ingin menumbuhkan semangat olahraga. Apalagi ia berencana membangun sport center yang akan berlokasi di Rembang selatan.
“Dengan adanya program pembagian seribu bola ini, saya berharap agar olahraga di daerah panjenengan semua bisa lebih maju dan lebih aktif lagi,” pungkasnya.
Penulis : Tim Jurnalis Smaga
Fotografer : Wisnu
Editor : Tim Publikasi Smaga